Sejarah, Fungsi, dan Jenis-Jenis Blog
Sejarah, Fungsi, dan Jenis-Jenis Blog

Sejarah, Fungsi, dan Jenis-Jenis Blog


Kemampuan internet sebagai sumber informasi yang tak terbatas mengundang ketertarikan banyak pihak untuk memaksimalkan penggunaan internet dalam menyebarluaskan informasi. Selain itu, tidak hanya pemilik website resmi yang dapat menyumbang informasi di internet. Setiap orang pun dapat berkontribusi dalam menyebarkan informasi melalui layanan web log atau akrab disebut blog. Dengan demikian, internet sebagai lumbung informasi menjadi semakin merakyat.

Kehadiran blog sebagai fasilitas untuk berbagi informasi disambut baik oleh para internet user. Semenjak pertama kali istilah ini dikenalkan oleh Jorn Barger pada tahun 1977, blog semakin diminati hingga saat in. Perkembangan blog berawal dari media blog pertama yang dipopulerkan oleh Blogger.com milik Pyra Labs yang kemudian dibeli oleh Google Inc.pada akhir tahun 2002. Selanjutnya, banyak aplikasi yang bersifat terbuka (open source) yang dapat digunakan oleh siapapun dari semua kalangan.

Saat ini, terdapat tebih dari 10 juta blog di internet. Para blogger (sebutan untuk pengurus blog) senantiasa berlomba untuk meng-update blog miliknya sebagai wujud kontribusi untuk penyebaran informasi dan wawasan.

Bila kita mengingat kembali ke pembahasan sebelumnya tentang internet sebagai perpustakaan dan internet sebagai masyarakat, blog dapat disebut sebagai perpaduan dari keduanya karena blog dapat digunakan untuk menyebarkan informasi dan dapat menjadi jaringan komunikasi.


Berbagai jenis informasi yang disampaikan melalui blog sesuai dengan jenis blog tersebut. Saat ini, banyak blog yang memfokuskan pembahasannya dengan tema tertentu sehingga jenis blog dapat diklasifikasikan menjadi beberapa jenis, antara lain:


  • Blog politik: Tentang berita, politik, aktivis, dan media menyuarakan kampanye.
  • Blog pribadi: Disebut juga buku harian online yang berisikan tentang pengalaman keseharian seseorang, keluhan, puisi atau syair, gagasan, dan perbincangan teman.
  • Blog bertopik: Blog yang membahas tentang sesuatu, dan fokus pada bahasan tertentu.
  • Blog kesehatan: Lebih spesifik tentang kesehatan, seperti blog yang Anda baca ini.  :)
  • Blog sastra: Lebih dikenal sebagai litblog (Literary blog).
  • Blog perjalanan: Fokus pada bahasan cerita perjalanan yang menceritakan keterangan-keterangan tentang perjalanan/traveling.
  • Blog riset: Persoalan tentang akademis seperti berita riset terbaru.
  • Blog hukum: Persoalan tentang hukum atau urusan hukum; disebut juga dengan blawgs (Blog Laws).
  • Blog media: Berfokus pada bahasan media massa.
  • Blog agama: Membahas tentang keagamaan.
  • Blog pendidikan: Membahas seputar pendidikan.
  • Blog kebersamaan: Topik lebih spesifik ditulis oleh kelompok tertentu.
  • Blog petunjuk (directory): Berisi ratusan link halaman website.
  • Blog bisnis: Digunakan oleh pegawai atau wirausahawan untuk kegiatan promosi bisnis.
  • Blog pengganggu (spam): Disebut juga sebagai Splogs (Spam Blog).
Beragamnya jenis blog disertai banyaknya jumlah blog ini menunjukkan antusiasme masyarakat yang tinggi dalam pemanfaatan blog. Oleh karena itu, blog memiliki prospek baik yang diharapkan dapat memediasi penyaluran informasi, serta aspirasi bagi masyarakat.